Pada saat pergi ke tempat gym mendapatkan vaksin Covid-19, mungkin saja tidak masuk dalam prioritas, penelitian baru menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan imun di dalam tubuh. Menurut sebuah penelitian dalam British Journal of Sport Medicine, tingkat perlindungan diterima oleh seseorang terhadap virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan sering meningkat jumlah aktivitas fisik dilakukan.
Hal ini, studi menemukan bukti bahwa aktivitas dilakukan secara teratur maka membantu mengurangi konsekuensi infeksi Covid-19 serius. Karena mengurangi masuk rumah sakit, perawatan intensif, bantuan ventilasi, atau kematian,” kata siaran pers tentang penelitian tersebut.

Penelitian mencatat masyarakat yang telah mendapatkan vaksin penuh atau vaksin lengkap dari petugas kesehatan dan yang memiliki aktivitas padat, Para peneliti menemukan catatan medis tanpa data antara Febuari sampai Oktober 2021, sebagian besar peserta dikategorikan sebagai dapat meningkat aktivitas fisik.
Dilansir dari website flipboard bahwa Temuan ini menunjukkan kemungkinan respons dosis di mana aktivitas fisik tingkat tinggi dikaitkan dengan efektivitas vaksin yang lebih tinggi,” tulis para peneliti dalam penelitian tersebut. Ini memperkuat rekomendasi WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) untuk aktivitas fisik secara teratur mencapai 300 menit aktivitas fisik intensitas per-minggu memiliki manfaat kesehatan yang berarti dalam mencegah penyakit parah, dalam konteks melawan infeksi virus menular.

Hal itu, tidak dapat menentukan penyebabnya serta tak berlaku dengan varian virus jenis Covid-19 seperti omicron. Para peneliti tidak sepenuhnya yakin bahwa aktivitas fisik mendorong vaksinasi bisa jadi karena kombinasi tingkat kadar antibodi, peningkatan pengawasan kekebalan sel-T dan psikososial.
Peneliti mengemukakan bahwa kesehatan masyarakat harus mendorong aktivitas fisik salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh serta mengurangi resiko penyakit covid-19 harus diperlukan perawatan khusus.
Secara keseluruhan, studi baru ini menunjukkan bahwa orang dewasa yang berolahraga secara teratur dapat meningkatkan respons antibodi terhadap Covid-19 atau vaksin flu. Peneliti kemudian juga meninjau latihan 60 menit, karena 90 menit dianggap terlalu sulit bagi peserta.







