0
0 Pada hari Rabu malam, 8 Oktober 2025, telah terjadi sebuah peristiwa ledakan yang menghancurkan bangunan kantor farmasi yang lokasinya berada di Jalan Jombang Raya, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Tetapi, hingga saat ini pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda keberadaan bom di dalam insiden ledakan itu.
Dilansir dari Tempo.co, Hilmi, yang merupakan salah seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa ia menyaksikan peristiwa ledakan tersebut ketika tengah melintas bersama istrinya.
“Iya, ledakannya keras banget. Saya posisi sudah cukup jauh dari gedung itu,” kata Hilmi, hari Rabu malam, 8 Oktober 2025, dikutip dari Tempo.co.
Vino, yang merupakan seorang saksi serta pekerja di salah satu tempat di sekitar lokasi, menyatakan bahwa insiden ledakan tersebut telah mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan, meliputi tempat kerjanya.
“Menimpa atap tempat saya bekerja. Seketika, ya. Kami di dalam ada sekitar tiga orang, lagi ngobrol aja, tiba-tiba ada ledakan besar, atap roboh,” ucap Vino, dinukil dari Tempo.co.
Menanggapi adanya peristiwa ledakan tersebut, tim Gegana Polda Metro Jaya langsung dikerahkan menuju ke lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, tim Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan penelusuran di dalam area kantor farmasi tersebut.
Mengutip Tempo.co, berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan oleh tim Gegana di lokasi kejadian, Ajun Komisaris Besar Victor Daniel Henry Inkiriwang, selaku Kapolres Tangerang Selatan, menyampaikan bahwa kantor farmasi itu memproduksi beraneka ragam obat-obatan.
Setelah dilakukannya proses penelusuran, Victor mengatakan bahwa tim Gegana tidak menemukan adanya tanda-tanda alat peledak maupun bom di lokasi tersebut.
“Bagian depan gedung 4,5 lantai itu mengalami kerusakan serta sebagian bagian samping dari gedung ini,” ujarnya, dalam laman Tempo.co.
