Mantan Petarung UFC, Anthony “Rumble” Johnson, Meninggal Dunia Diusia 38 Tahun Akibat Terserang Penyakit

Mantan petarung UFC, Anthony "Rumble" Johnson, meninggal dunia. (Photo: mmafighting.com/Esther Lin)
0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

Anthony “Rumble” Johnson, tampil dengan 13-6 di UFC dari tahun 2007 hingga 2017 dan memiliki rekor MMA 23-6, pada hari minggu telah dinyatakan meninggal dunia di usia 38 tahun. Kematian Anthony “Rumble” Johnson disebabkan oleh kegagalan organ akibat limfoma non-hodgkin dan limfohistiositosis hemofagositik, penyakit kelainan langka pada sistem kekebalan tubuh.

Anthony “Rumble” Johnson mengikuti ajang kompetisi Ultimate Fighting Championship (UFC) pada kelas welter (Welterweight), kelas menengah (Middleweight), dan kelas berat ringan (Light Heavyweight). Johnson dikenal sebagai salah satu pemukul yang paling ditakuti dalam UFC dengan rekor 3-0 saat memulai debutnya pada 12 Juni 2007, Johnson memukul KO Chad Reiner hanya dalam kurun waktu 13 detik di Hollywood, Florida. Mencetak 17 dari 23 kemenangannya di MMA dengan KO, dan tetap mempertahankan kekuatannya meskipun dalam karirnya ia selalu bertambah besar secara besar-besaran.

Johnson telah menantang dua kali gelar kelas berat ringan UFC, mengalami kekalahan dua kali dari Daniel Cormier dengan kuncian rear naked choke. Johnson pertama kali dikalahkan oleh Cormier di UFC 187 pada 23 Mei 2015 untuk gelar kosong yang telah dilepas dari Jon Jones. Cormier kembali menang dengan kuncian rear naked choke di UFC 210 pada 8 April 2017 yang dimana pertarungan itu menjadi pertarungan terakhir bagi Johnson di UFC dan MMA terakhirnya. Johnson pensiun untuk membuka bisnis ganja, namun, ia menandatangani kontrak dengan Bellator dan melakukan pertarungan promosi sekali. Johnson mencetak KO atas José Augusto Azevedo Barros di Bellator 258 pada tanggal 7 Mei 2021. di Uncasville, Connecticut.

Johnson melawan Cormier untuk UFC 210. (Photo: gettyimages.com)

Dilansir dari sports.yahoo.com, Presiden UFC Dana White mengatakan bahwa “dia selalu berada dalam pertarungan yang menyenangkan dan dia memiliki kekuatan KO satu pukulan yang tidak dimiliki banyak orang. Dia adalah manusia yang baik. Saya mengirimkan belasungkawa saya kepada keluarganya.” Limfoma Non-Hodgkin pada umumnya merupakan sebuah kanker yang dapat diobati. Sebuah gangguan pada sistem limfatik. Kelenjar getah bening mengalirkan cairan dan produk limbah dari tubuh. Kelenjar getah bening bertindak sebagai penyaring kecil untuk menghilangkan organisme dan sel asing. Namun, pada Limfoma Non-Hodgkin, sel kelenjar getah bening berkembang secara tidak terkendali dan menyerang jaringan tubuh lainnya. Sedangkan untuk Limfohistiositosis Hemofagositik, merupakan kelainan langka pada sistem kekebalan tubuh yang biasanya menyerang bayi dan anak-anak, meskipun dapat memberikan dampak dari segala usia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Visited 1 times, 1 visit(s) today