Pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, dikabarkan bahwa sejumlah wilayah di Jawa Barat telah dilanda oleh cuaca ekstrem.
Akibat cuaca ekstrem itu, tercatat sejumlah kediaman milik warga juga mengalami kerusakan akibat terhantam puting beliung yang melintas di daerah Bojongsoang, Kabupaten Bandung, menurut laporan yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat.

Mengutip Tempo.co, Wahyudin, selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, mengungkapkan bahwa sejumlah kediaman warga yang terhantam oleh puting beliung itu mengalami beberapa kerusakan, khususnya pada bagian atap.
“Hari ini dilanjutkan asesmen untuk mengetahui tingkat kerusakan masing-masing rumah,” katanya, hari Senin, 6 Oktober 2025, dilansir dari Tempo.co.
Berdasarkan data sementara yang telah dikumpulkan oleh pihak BPBD, saat ini terdapat total 49 kediaman warga yang mengalami kerusakan akibat dihantam oleh puting beliung di Kampung Cijagra RW 09 dan 10, Desa Bojongsoang.
Kemudian, hal serupa juga terjadi di Kampung Ciganitri RW 08 hingga 11, Desa Lengkong, yang mana mengakibatkan rusaknya belasan kediaman warga.
Puting beliung yang menghantam wilayah tersebut, mengakibatkan bagian atap sejumlah rumah mengalami kerusakan hingga hancur.
Dinukil dari Tempo.co, Perdana Reynaldy Augus Usior, selaku prakirawan cuaca di Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, menyampaikan bahwa mulai dari tanggal 6 hingga 12 Oktober 2025 mendatang, di sejumlah wilayah yang berada di Jawa Barat, potensi hujannya masih dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Beberapa faktor di antaranya meliputi gelombang Low Frequency yang diprediksikan sedang aktif di Jawa Barat serta suhu muka laut yang saat ini memiliki kondisi relatif hangat di area perairan Indonesia.
“Labilitas atmosfer berada pada kategori labil ringan hingga kuat yang mengindikasikan potensi pembentukan awan konvektif berskala lokal,” ujarnya melalui keterangan tertulis, hari Minggu dalam laman Tempo.co.







