73 Rumah Rusak di Barat Daya Maluku, Setelah Gempa Magnitudo 7,5

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan lebih dari 70 warga Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) di Provinsi Maluku mengalami kerusakan rumah. (Photo : Istimewa)
0 0
Read Time:1 Minute, 41 Second

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan lebih dari 70 warga Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) di Provinsi Maluku mengalami kerusakan rumah.

Sebanyak 73 rumah rusak di daerah tersebut, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten MBD.

Dari jumlah tersebut, 29 rumah rusak berat dan 44 rusak ringan, serta terdapat kerusakan material ringan selain rumah warga, dua sekolah dan satu gereja.

“Menurut informasi yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Selasa (10/1/2023) pukul 19.34 WIB, rumah 73 warga rusak di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku,” ujar Plt Direktur Pusat Informasi, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari dalam siaran persnya, Rabu (11/1/2023).

Sebanyak 73 rumah rusak di daerah tersebut, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten MBD. (Photo : analisadaily.com)

Sejauh ini, lima warga Maluku Barat Daya mengalami luka-luka. Hingga laporan ini diterima BNPB di Pusdalops, belum ada laporan warga mengungsi.

Sementara itu, kerusakan rumah warga Kabupaten Tanimbar lebih lanjut tercatat sebanyak 92 rumah.

Delapan rumah rusak parah. Sedangkan 80 rumah rusak ringan dan empat rumah rusak sedang.

Gempa Maluku berdampak pada beberapa daerah. “Daerah terdampak di Kabupaten Maluku Barat Daya lainnya tersebar di Kecamatan Dawelor Dawera, Leti dan Damer,” ujar Abdul.

Selain itu, Aami mengatakan bahwa BPBD Provinsi Maluku mengirimkan personel dan bantuan logistik pascagempa, antara lain petugas Pusdalops, tenaga medis, dan bantuan medis. Bantuan ini ditujukan untuk operasi darurat di Kabupaten Tanimbar dan MBD.

Oleh karena itu, gempa dahsyat tersebut juga menyebabkan terputusnya jalur interkoneksi Oinlasi – Niki Niki di wilayah Timor Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hal ini telah dilaporkan BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pada Kamis dini hari (12/1/2023), menyikapi situasi darurat pascagempa, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto akan bertolak menuju Maluku.

“Tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat langsung dampak gempa dan memastikan penanganan darurat berjalan efektif,” ujar Aam.

Sekedar informasi, gempa M7,5 ini terjadi pada Selasa (10/1/2023) dini hari pukul 02.47 waktu setempat atau WT. Fenomena aktivitas geologi ini berpusat 136 km barat laut Tanimbarsaari pada kedalaman 130 km.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Visited 1 times, 1 visit(s) today