Pohon Tumbang dan KRL Terhenti Akibat Hujan yang Disertai Angin Kencang di Depok

Hujan deras yang disertai angin kencang dan petir telah melanda Kota Depok dan sekitarnya pada hari Senin. (Source: KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY)
0 0
Read Time:2 Minute, 15 Second

Pada hari Senin (28/10/2024), hujan deras yang disertai angin kencang dan petir telah melanda Kota Depok dan sekitarnya sejak pukul 14.30 WIB.

Hujan yang diketahui berlangsung hampir tiga jam itu menyebabkan tumbangnya sejumlah pohon, kerusakan pada bangunan, serta melumpuhkan operasional perjalanan KRL Commuter Line.

Dilansir dari megapolitan.kompas.com, pohon tumbang terletak di Jalan Raya Citayam, di dekat pintu masuk Stasiun Citayam.

Hujan yang diketahui berlangsung hampir tiga jam itu menyebabkan tumbangnya sejumlah pohon. (Source: viva.co.id)

Dikabarkan bahwa batang pohon dengan ukuran sedang, yang sebagian besar adalah ranting itu menimpa atap bangunan di dekatnya.

Selain itu, terlihat juga pohon tumbang di Jalan Ken Arok, yang berjarak sekitar 500-600 meter dari Stasiun Citayam, di mana ranting-ranting dari pohon itu bertebaran di lahan kosong depan kediaman warga.

Di samping pohon tumbang itu, atap dari bangunan usaha Cilok Kuah Rasiz roboh di satu sisi yang dikarenakan penyangga bangunan tersebut bengkok akibat tertimpa pohon.

Tetapi, diketahui bahwa pohon tumbang tersebut tidak merusak properti lain, termasuk kediaman warga. Salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi, Pasha (16), mengatakan bahwa hujan kali ini sangat deras, bahkan mengakibatkan atap rumahnya bocor.

“Tadi hujannya memang deras banget, banyak gluduk dari awal hujan,” tuturnya dalam laman megapolitan.kompas.com.

Operasional perjalanan KRL Commuter Line juga terdampak akibat kerusakan yang disebabkan oleh hujan di daerah Depok. Seng aluminium ditemukan tersangkut di kabel Listrik Aliran Atas (LAA) dekat Stasiun Citayam, pada sekitar pukul 15.50 WIB.

Demi keamanan, pada saat proses evakuasi dilakukan oleh petugas, satu jalur kereta terpaksa ditutup. “Untuk keselamatan dan keamanan proses evakuasi tersebut, satu jalur LAA dipadamkan untuk sementara waktu,” ucap VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangannya pada Senin dikutip dari megapolitan.kompas.com.

Seng aluminium ditemukan tersangkut di kabel Listrik Aliran Atas (LAA) dekat Stasiun Citayam, pada sekitar pukul 15.50 WIB. (Source: Twitter/X via depok.tribunnews.com)

Perjalanan KRL Commuter Line Bogor yang menuju dan keluar dari Stasiun Citayam sempat terhenti sehingga menyebabkan antrean keterlambatan hingga 20 perjalanan akibat pemadaman aliran LAA tersebut.

Joni mengungkapkan bahwa terdapat keterlambatan pada 20 perjalanan Commuter Line Bogor dengan tujuan Stasiun Bogor dan Stasiun Manggarai/Jakarta Kota yang tercatat hingga pukul 16.30 WIB.

Tidak hanya kereta yang mengalami keterlambatan, namun, para penumpang yang tengah berada di dalam kereta pun juga sempat tertahan selama satu jam.

“Kemungkinan (seng) dari warga sebelah di arah dekat stasiun, warga samping rel. Jadi sempat tertahan kereta yang arah Bogor satu jam, sekitar pukul 16.00-17.00 WIB,” kata Arif, salah seorang warga yang ditemui di dekat Stasiun Citayam, dikutip dari megapolitan.kompas.com. Ia juga mengatakan bahwa hujan yang turun pada sore itu termasuk skala kecil angin puting beliung.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Visited 1 times, 1 visit(s) today